Tentang Kita

Informasi Seputar Masalah Penyakit Wanita dan Solusinya |
Obat Keputihan Alami | CRYSTAL X
Ampuh dan Teruji Mencegah dan Mengobati Keputihan | Cegah Kista | Bau Tak Sedap | Becek dan Penyakit Kewanitaan lainnya | Kontak Ibu Neny(Crystal X Center)WA : 081326350313 | BB:5799B7F9

Sabtu, 29 Oktober 2016

solie

Sobat Wanita ,Janganlah Takut Dengan Kista Ovarium


Janganlah Takut Dengan Kista Ovarium.Setiap wanita tentu takut bila mendengar penyakit bernama kista ovarium. Penyakit ini jadi hal yang menakutkan lantaran kemunculannya di badan dapat berkembang jadi kanker serta berbentuk mematikan.

Pada intinya kista ovarium tidaklah beresiko. Yang membuatnya berkembang jadi ganas yaitu saat kemunculannya tak diakukan dengan benar.

Deteksi Sedini Mungkin 
Kista ovarium yaitu tonjolan diisi cairan yang berkembang pada indung telur (ovarium) wanita. Keadaan ini termasuk umum dihadapi oleh wanita. Umumnya kista ovarium tak beresiko serta dapat menghilang dengan sendirinya tanpa ada perawatan spesial. Hadirnya kista di ovarium memanglah susah terdeteksi lantaran tak menyebabkan tanda-tanda. Kista baru memperlihatkan tanda-tanda saat sudah berkembang.
Ketahui beberapa gejala kista ovarium

Pada umumnya masalah, umumnya kita akan tidak mengerti hadirnya kista ovarium di badan. Lantaran pada intinya hadirnya kista kerapkali tak menyebabkan tanda-tanda. Tetapi Anda bakal rasakan gejalanya bila mempunyai kista yang sudah jadi membesar, pecah, atau menutupi aliran darah ke ovarium.

 Di bawah ini beberapa gejala yang dapat muncul akibat ada kista :


  • Kerap buang air kecil. 
  • Nyeri waktu buang air besar. 
  • Terasa kelelahan serta pusing. 
  • Perut kembung. 
  • Pergantian siklus menstruasi. 
  • Mual, muntah, atau nyeri payudara seperti yang Anda alami sepanjang kehamilan. 
  • Masalah pencernaan atau gampang kenyang walau sebenarnya Anda cuma makan sedikit. 
  • Nyeri panggul waktu lakukan jalinan seksual. 
  • Nyeri panggul sebelumnya menstruasi tiba atau sebelumnya menstruasi selesai. 
  • Nyeri panggul yang menebar hingga ke punggung bawah serta paha. 
  • Memeriksakan diri ke dokter 


Sesudah tahu gejalanya serta rasakan satu diantara darinya, tambah baik selekasnya tanyakan ke dokter. Dengan kontrol ke dokter bisa di pastikan apakah Anda mempunyai kista atau tak. Sebelumnya ke dokter, ada banyak hal yang butuh Anda buat persiapan.

Ketahui beberapa gejala hadirnya kista ovarium. Bila Anda merasakannya, tulis beberapa gejala itu. Atau bila Anda alami sakit, tetapi tak ada pada satu diantara tanda-tanda hadirnya kista, Anda bisa juga mencantumkannya.
Sediakan pertanyaan. Buat persiapan pertanyaan utama sekitar kista untuk diserahkan pada dokter. Umpamanya tes apa sajakah yang perlu ditempuh untuk mendeteksi kista? Atau apakah kista ovarium dapat hilang dengan sendirinya atau perlu perawatan spesial?
Catat setiap obat-obatan serta suplemen yang Anda minum. Cantumkan juga dosisnya serta seberapa kerap Anda mengkonsumsinya.
Ajak keluarga atau rekanan paling dekat untuk temani. Hal semacam ini bermanfaat untuk menolong Anda mengingat semuanya info yang dokter berikanlah, misal Anda lupa.
Sebelumnya Anda beranjak dari ruang dokter, yakinkan Anda mengerti semuanya info yang sudah diberikan. Janganlah sungkan untuk ajukan pertanyaan bila ada hal yang masihlah belum Anda mengerti.

Sesudah konsultasi dengan dokter, Anda bakal melakukan kontrol fisik yakni kontrol panggul. Ketika kontrol panggul, dokter bakal mengecek daerah genital, vagina, rongga perut bawah serta memakai spekulum untuk lihat saluran reproduksi. Bila cukup besar, kista bakal merasa waktu kontrol ini dikerjakan.

Tiap-tiap wanita terlebih mereka yang sudah aktif dengan cara seksual baiknya lakukan kontrol Pap smear tiga th. sekali. Tes ini dikerjakan sebagai langkah mencegah kanker serviks. Sebelumnya Pap smear dikerjakan, dokter biasanya lakukan kontrol panggul dahulu. Seringkali kista diketemukan dengan cara tak berniat waktu dokter mengecek panggul.

Melakukan tes kesehatan 

Bila Anda rasakan tanda-tanda spesifik serta mengutamakan diri untuk ke dokter atau waktu kontrol panggul merasa ada tonjolan, tes medis berikut ini bakal menolong mendeteksi adakah kista atau tak.

Ultrasonografi (USG). Langkah tersebut dipakai untuk mendeteksi hadirnya kista ovarium serta tahu ukurannya. Sepanjang kontrol, dokter bakal meletakkan alat USG pada perut Anda serta isi rongga perut atau panggul Anda dapat tampak pada penampilan monitor monitor.

Tes darah. Dokter bakal merekomendasikan Anda untuk melakukan tes darah bila hasil USG tunjukkan kalau kista yang Anda punyai berupa padat atau berisiko tinggi terserang kanker ovarium. Lewat tes ini, dokter bakal menguji kandungan protein yang kerap dimaksud kanker antigen 125 (CA-125) pada darah Anda. Argumennya lantaran kandungan CA-125 dapat bertambah pada wanita yang menanggung derita kanker ovarium. Tetapi tak semuanya penambahan CA-125 dikarenakan oleh kanker ovarium. Ada peluang dikarenakan oleh penyakit radang panggul, endometriosis, atau fibroid rahim. Oleh karenanya, rangkuman seorang menanggung derita kanker ovarium tak dapat berdasar pada kandungan CA-125nya saja.

Laparoskopi. Lewat satu sayatan kecil, dokter bakal memasukkan alat laparoskop yakni selang yang ujungnya diperlengkapi lampu serta kamera. Sebelumnya mengawali cara pembedahan ini, Anda bakal melakukan sistem pembiusan. Dengan laparoskopi, dokter dapat lihat segera rongga panggul serta organ-organ reproduksi dan keabnormalan bila ada.

Tak semuanya kista membutuhkan perlakuan medis. Ada type kista yang di kenal sebagai ‘kista manfaatonal’. Kista fungsional terkait dengan siklus menstruasi serta biasanya tak beresiko. Kista type ini bisa hilang dengan sendirinya dalam dua sampai tiga siklus menstruasi. Dengan kontrol yang komplit, dokter bisa mencari tahu type kista yang Anda alami serta resikonya untuk berkembang jadi kanker ovarium.
Biasanya, kista bakal ditindaklanjuti dengan cara medis bila ukurannya besar, mengakibatkan tanda-tanda pada penderitanya atau bila dokter terasa kista berisiko berbentuk kanker.

Aspek Resiko Kanker Ovarium 
Pada intinya kista ovarium tak beresiko terlebih bila diakukan pada awal perubahan. Tetapi kista punya potensi untuk beralih jadi kanker ovarium terlebih bila pasien :

  • Sudah lewat saat menopause. 
  • Berumur pada 50-60 tahun 
  • Mempunyai gen mutasi BRCA1 serta BRCA2. 
  • Mempunyai keluarga dengan kisah penyakit kanker ovarium. 
  • Menanggung derita kanker payudara. 
  • Pernah melakukan therapy hormon sesudah menopause. 
  • Merokok. 
  • Menanggung derita sindrom ovarium polikistik. 
  • Pernah konsumsi obat untuk tingkatkan kesuburan. 
  • Belum pernah hamil. 
  • Bila lantaran argumen spesifik Anda cemas bakal ada kista ovarium didalam badan, periksakan ke dokter. Dengan diagnosis yang awal, kista dapat diakukan dengan baik serta resiko komplikasi juga lebih rendah.
Saran penulis,sejak awal gunakan dan pakai Crystal x untuk perawatan organ kewanitaan untuk mencegah penyakit wanita seperti di atas





solie

About solie -

Siap Melayani Konsultasi Masalah Kewanitaan SMS:0896.1665.14102 | 0813.2635.0313 | WA:081215499213 | BB:5799B7F9

Subscribe to this Blog via Email :

Baca Juga