Kurang lebih 150 wanita meninggal per tahun sehingga cukup beralasan untuk memberi perhatian pada gangguan medis ini secara lebih serius.Namun,ada pula kekhawatiran lainnya,yakni serangan infeksi ini diketahui sangat meningkaatkan risiko seorang wanita untuk menjadi mandul.ketika bakteri-bakteri yang menyerang menembus tuba fallopi,mereka dapat menimbulkan luka di sepanjang lapisan dalam yang lunak,menyebabkan sukarnya ( atau tidak memungkinkan nya) sebuah telur masuk ke dalam rahim.Pembuluh yang tertutup juga menyebabkan sukarnya sperma yang sedang bergerak melakukan kontak dengan sel telur yang turun.Akibatnya adalah perkiraan yang mengkawatirkan berikut ini: setelah satu episode infeksi ini,risiko seorang wanita untuk menjadi mandul adalah 10 %
Setelah infeksi kedua,risikonya menjadi dua kali lipat,yaitu 20 %.Jika wanita ini mendapatkan infeksi untuk ketiga kalinya,risikonya akan membesar menjadi 55%.Secara keseluruhan ,penyakit radang pelvis menyebabkan kurang lebih antara 125.000-500.000 kasus baru setiap tahun.
Kekawatiran besar lainnya mengenai infeksi ini adalah bahwa gangguan medis ini dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami kehamilan di luar kandungan sebesar 6 kali lipat.Alasannya,tuba fallopi sering mendapatkan parut(bekas luka) yang timbuk karena infeksi ini.Telur yang turun mungkin akan maceet dan hanya tertanam di dinding tuba.Kurang lebih 30.000 kehamilan di luar kandungan per tahun dapat dipastikan karena disebab kan oleh infeksi ini.Hal itu menjadi penyebab kematian ibu dengan persentase sebesar 15 % dan dengan segera akan menjadi penyebab kematian ibu yang paling sering terjadi.
Gejala Awal Radang Pelvis
Infeksi radang pelvis dapat disebabkan oleh salah satu dari berbagai jenis patogen,yakni Neisseria Gonorrhoeae (biang keladi penyebab gonoreaa),Chlamydia trachomatis (salah satu penyebab klamidia) dan Escherichia coli yang selalu ada dan beberapa jenis patogen lain.Sejak tahun 1960-an ,mikroba organisme gonoreaa adalah penyebab paling umum dari infeksi pelvis.Namun ,dewasa ini,mikroorganisme kalmidia bersembunyi di leher rahim dua hingga empat kali lebih sering dbandingkan dengan mikroorganisme gonoreaa.Sering ,leebih dari satu agen yang menular ditemukan dan ini merupakan alasan mengapa perawatannya membutuhkan bermacam-macam antibiotik yang sangat kuat ( dan sering penderita harus opname di rumah sakit)
Paling tidak,karena sebagian infeksi tersebut dapat disebabkan oleh bermacam-macam hal,infeksi pelvis sangat sukar didiagnosa.Gejala-gejalanya mungkin mulai dari rasa sakit yang sangat,disertai demam,rasa sakit di perut bagian bawah,dan pelvis terasa lemah sampai tampa gejala-gejala sama sekali kecuali keluarnya sedikit cairan vagina.
Begitu sukarnya kanker ini untuk dikenali sehingga dalam suatu penelitian,diagnosis-diagnosis infeksi radang pelvis yang dibuat oleh para ahli kandungan-seolah-olah tahu kalau sedang dipelajari-berbalik terbukti salah sampai 35 %.Sering terjadi diagnosis-diagnosis ini cenderung dipakai secara sembarangan untuk semua jenis rasa sakit peerut bagian bawah yang umum terjadi pada wanita-wanita muda.Namun ,berikut ini benar-benar kendala yang sukar diatasi,yakni sepertiga dari semua kasus infeksi pelvis tidak menunjukkan gejala apa-apa.Seorang wanita mungkin mengalami infeksi,diam-diam masuk ke dalam rahimnya tampa ada tanda-tanda sedikitpun.
Sebagai pencegahan terhadap serangan yang tidak disadari ini,wanita yang aktif secara seksual,dianjurkan untuk secara teratur melakukan pemeriksaan gonoreaa dan klamidia ,biang masalah paling umum.Mungkin sangat bijaksana untuk menambahkan tes-tes tambahan pada tes tahunan anda jika anda melakukan pap test.Juga,jangan lupa tentang pasangan seksual anda.Jika anda terbukti terinfeksi,pasangan anda juga perlu periksa ke klinik.Dalam suatu penelitian,pasangan-pasangan dari wanita yang menderita infeksi pelvis yang tidak spesifik,terjangkit gonoreaa sebesar 15 % dan klamidia sebesar 12 % dari kasus-kasus yang ada.
Cara Menghindari Radang Pelvis
Jika anda ingin terhindar dari radang pelvis,itu bukan suatu kemustahilan.Cara paling sederhana untuk mengurangi risiko anda adalah batasi pasangan-pasangan seksual anda dan ketahuilah dengan sebaik-baiknya siapa menjadi temen tidur anda.
Ini dikarenakan terdapat bukti yang meyakinkan bahwa dengan memiliki banyak pasangan seksual dapat meningkatkan risiko seorang dapat menyebabkan radang pelvis.Sebagai contoh,dalam suatu penelitian ,jumlah pasien yang diopname di rumah sakit karena infeksi ini adalah tiga atau empat kali lebih tinggi pada wanita yang bercerai dan wanita yang berpisah dengan pasangannya( yang diperkirakan lebih sering berpetualang dalam hal seksual) dibandingkan dengan wanita yang menikah.Kejadian tertinggi karena infeksi radang pelvis ini diketahui terjadi pada wanita berusia akhir belasan tahun dan awal dua puluhan (suatu masa dari eksperimen seksual dan ini terjadi karena kebodohan mereka).
Juga akan sangat berguna untuk memakai kontrasepsi pelindung(kondom,diaphragm atau kap serviks) yang dapat memberikan perlindungan terhadap mikroba-mikroba yang menyebabkan infeksi ini.Anda juga dapat meningkatkan perlindungan anda dengan menggunakan pula krim atau jeli spermisida.
