Jika keputihan terjadi pada bayi yang baru saja lahir,keputihan ini disebabkan karena adanya kelebihan hormon yang dipengaruhi oleh bayi tersebut.Namun,jika keputihan itu terjadi pada bayi dengan usia sekian (4 bulan atau lebih misalnya),kondisi ini tak terkait pada kelebihan hormon dari ibu ke bayi.Namun,ini merupakan keputihan patologis.Anda sudah mengerti keputihan patologis itu keputihan yang tidak normal ,cenderung ke arah penyakit.Akan tetapi,keputihan patologis pada bayi juga bisa disebabkan hal non fiksi.Misalnya,perawatan yang tak sempurna dan masuknya benda asing ke dalam alat kelamin bayi.Contohnya,kebiasaan orang tua membasuh alat kelamin bayi dan menaburkan bedak di sekitar alat kelamin.
Pada usia balita juga banyak anak-anak yang memasukkan benda ke dalam alat kelaminya tampa sepengetahuan orang tuanya.Jika benda ini tertinggal,bisa mengakibatkan infeksi dan peradangan pada organ reproduksinya.Perlu diwaspadai juga adanya pelecehan seksual terhadap anak berusia 5-9 tahun.Hal ini disebabkan pada usia tersebut mereka memasuki lingkungan sekolah dan berinteraksi dengan makin banyak orang di luar rumah.
Ironisnya,banyak orang tua yang tidak mengenali gejala keputihan pada anak mereka.Malah sebagian orang tua masih menganggap keputihan itu tak akan menyerang anak-anak.Namun,kenyataannya tidak demikian.Padahal,bila tidak ditangani dengan tepat,dalam beberapa bulan,keputihan bisa menimbulkan komplikasi.Bahkan infeksi bisa meluas ke kelenjar kelenjar dalam kelamin dan organ reproduksi lain.Dengan mengenali gejala,penyebab dan pencetus keputihan pada bayi dan anak,hal itu akan menghindari keputihan serta mencegah agar tidak terulang.Masalah keputihan bisa dikenali dengan melihat apakah anak sering buang air kecil berlebihan di celana atau adanya cairan berlebihan di sekitar kelamin.
Oleh karena itu,orang tua perlu mewaspadai gejala keputihan pada bayi dan anak.Jika ditemukan ada gejala,orang tua perlu segera membawa anaknya ke dokter agar bisa diketahui penyebab keputihan.Bila didiagnosis keputihan patologis,pasien harus diobati secara komprehensif.Kebersihan genitalia pada bayi dan anak juga perlu dijaga.Hal yang paling penting dalam pencegahan keputihan adalah menjaga kebersihan vagina dan sekitarnya,kelamin harus selalukering dan tidak lembab.Beberapa perilaku kebersihan berpotensi menimbulkan efek samping kesehatan yang tidak baik,termasuk keputihan.
Bila popok berbahan plastik sekali pakai sudah penuh terisi air seni dan digunakan selama lebih dari 5 jam,popok itu harus segera diganti.Di salah satu rumah sakit di Jakarta,jumlah kasus keputihan pada anak usia 5-12 tahun rata-rata 10 penderita per tahun.Sejauh ini,tim medis dari rumah sakit itu lebih banyak menangani anak penderita keputihan yang dirujuk dari pusat krisis terpadu dengan dugaan sebagai korban pelecehan seksual.
